Kamala Harris Kecam Klaim Cina di Laut Cina Selatan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, mengecam tindakan agresif Cina di Laut Cina Selatan yang diklaim sebagai milik mereka, dalam sebuah pidato di Singapura pada hari Selasa (24/8).
Harris menegaskan kembali kemitraan keamanan dan ekonomi antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Ia juga menekankan pentingnya garis laut dalam perdagangan di kawasan tersebut.
Ia menuduh Cina melakukan intimidasi dan paksaan di Laut Cina Selatan dan terus mengklaim sebagian besar kawasan laut tersebut sebagai miliknya.
Kamala Harris, yang tiba di Singapura pada hari Minggu (22/8) sebagai bagian dari perjalanan pertamanya ke Asia Tenggara, mengatakan "klaim tidak berdasarkan hukum" yang dikeluarkan oleh Cina telah ditolak oleh pengadilan internasional di Den Haag pada tahun 2016 dalam kasus yang dibawa oleh Filipina.
"Tindakan Beijing terus mengacaukan tatanan berdasarkan hukum dan mengancam kedaulatan negara-negara. Amerika Serikat berdiri bersama sekutu dan mitra kami dalam menghadapi ancaman ini," tutur Harris. Ia berjanji Washington akan menegaskan Indo-Pacific yang bebas dan terbuka.
Harris menambahkan ia mengunjungi Singapura untuk memperkuat pandangan kedamaian dan stabilitas yang dimiliki oleh Amerika Serikat dan sekutu mereka di Asia Tenggara.
Harris menyatakan AS akan menginvestasi waktu dan energi mereka untuk memperkuat kemitraan mereka, termasuk dengan Singapura dan Vietnam.
Wakil presiden ini dijadwalkan untuk meninggalkan Singapura dan menuju Vietnam pada hari Selasa (24/8).